Lamaran di Sela(tan)

#Monologlinimasa
1 min readJan 16, 2024

--

captured on 2015.

Halo, lagi-lagi laman ini dimbil alih oleh Alerta. Kebetulan penceritaku sedang sibuk mempersiapkan masa depan, meski sebetulnya masa depan tidak pernah bisa dipastikan.

Belakangan ini, penceritaku sedang cukup rajin berkunjung ke bagian lain dari dirinya sendiri. Sebuah sisi yang terlalu lama dibiarkan terpendam dalam-dalam akibat Ia memilih untuk bersembunyi dari segala macam kemungkinan yang mengancam. Berbekal segenggam nyali, penceritaku ini mulai kembali merancang mimpinya sendiri. Mimpi-mimpi yang kelewat fiksi sehingga pada suatu masa Ia memilih untuk hibernasi. Cukup panjang hingga Ia sempat kehilangan jati dirinya sendiri.

Sudah dulu, ya. Aku pamit undur diri karena penceritaku baru saja memanggilku untuk yang kesekian kali. Mungkin lain kali laman ini akan dibajak oleh tokoh-tokoh cerita fiksinya yang lain. Harap maklum, penceritaku memang begitu. Ia selalu berupaya adil dan memberikan cukup ruang bagi semua tokoh-tokoh rekaannya agar dapat menceritakan kisah-kisah mereka masing-masing.

Adios, amigos.

With (or without) love,

Alerta.

(Tuesday, Jan 16th, 2024)

--

--